Mauricio Pochettino Klaim Chelsea Seharusnya Pantas Mendapatkan Kemenangan

Gila Bola – Mauricio Pochettino, pelatih Chelsea, berbicara tentang hasil imbang 1-1 timnya melawan Liverpool dalam pertandingan pembuka Premier League mereka di Stamford Bridge.

Meskipun pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang, taktisi Argentina merasa bahwa kinerja timnya sepanjang pertandingan membuat mereka seharusnya pantas mendapatkan kemenangan.

Mauricio Pochettino mengakui bahwa pertandingan tersebut memiliki awal yang sulit bagi Chelsea, di mana Liverpool berhasil mendominasi pertandingan selama 15 hingga 20 menit pertama.

Namun, seiring berjalannya waktu, Chelsea mulai menemukan ritme permainan mereka dan beradaptasi dengan taktik yang telah mereka latih selama pramusim untuk membuat mereka berbalik mendominasi pertandingan.

Pelatih asal Argentina tersebut menyoroti pentingnya momen gol yang dianulir oleh VAR dan gol yang berhasil dicetak oleh timnya. Gol kedua Liverpool dibatalkan karena offside, sedangkan gol debutan Chelsea Axel Disasi berhasil menyamakan kedudukan.

BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!

Meskipun demikian, Mauricio Pochettino berpendapat bahwa timnya telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dan berjuang dengan tekad tinggi untuk membuat mereka seharusnya layak meraih kemenangan.

Manajer berusia 51 tahun itu menyatakan bahwa dia sangat senang dengan kinerja para pemainnya, terutama mengingat ini adalah pertandingan kompetitif pertamanya sebagai pelatih Chelsea.

Dia merasa bangga dengan upaya yang diberikan oleh seluruh tim dan menganggap bahwa hasil imbang melawan tim sekelas Liverpool adalah pencapaian yang patut diapresiasi bagi skuad asuhannya.

Mauricio Pochettino juga membicarakan beberapa momen penting dalam pertandingan, termasuk penampilan lulusan akademi Levi Colwill yang melakukan debut senior untuk Chelsea.

Dia juga menjelaskan mengapa Reece James dipilih sebagai kapten dalam pertandingan tersebut, menyebutnya sebagai pemain fantastis dengan sikap kepemimpinan yang dihormati oleh semua orang di klub.

Dalam mengomentari pergantian kapten tim itu, Mauricio Pochettino menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada evaluasi kondisi pemain. Bek kanan itu tidak mengalami cedera, tetapi sang manajer ingin menghindari risiko kelelahan karena pemain tersebut telah mengalami cedera sebelumnya dan menjalani pramusim yang intens.

Secara keseluruhan, Mauricio Pochettino mengakhiri wawancaranya dengan pandangan positif tentang pertandingan tersebut. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya telah menunjukkan potensi besar dan dia bersemangat untuk terus bekerja sama dengan para pemain guna meningkatkan performa mereka sepanjang musim.

Meskipun hanya meraih hasil imbang di laga pembuka mereka melawan Liverpool, manajer berusia 51 tahun merasa optimis tentang masa depan Chelsea dalam kompetisi Premier League musim ini.

Tautan sumber