Gila Bola – Erik ten Hag telah diberitakan akan tetap menjadi pelatih Manchester United untuk musim depan, setelah INEOS menunjukkan alasan di balik kesulitannya untuk mendapatkan pengganti yang sesuai harapan.
Dengan Manchester United mengalami musim yang mengecewakan dengan penampilan di bawah standar, Ten Hag tetap di bawah tekanan menjelang musim panas. Kabar ini muncul setelah pengambilalihan minoritas oleh Jim Ratcliffe.
Sejauh ini, belum ada kepastian apakah taktisi Belanda akan mempertahankan pekerjaannya atau tidak setelah INEOS mengambil alih seluruh aktivitas sepak bola di klub tersebut.
Meski demikian, beberapa laporan menyebutkan bahwa keputusan akhir masih harus diambil. Potensi alternatif untuk mengisi posisi manajerial juga sedang dipertimbangkan, dengan kemungkinan klub mencari manajer baru untuk mengarahkan era baru.
Meskipun demikian, rencana Ten Hag untuk melanjutkan musim depan tampaknya akan terus berlanjut, meskipun adanya beberapa masalah di luar lapangan di klub.
BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniMenurut laporan berita dari The Athletic, INEOS percaya bahwa eksekutif klub belum memberikan landasan termudah untuk sukses, dan rencana baru sedang disusun untuk mendukung kinerja Ten Hag.
Salah satu masalah utama yang disorot adalah kurangnya alternatif yang kredibel, sementara klub tidak ingin mengeluarkan biaya yang diperlukan untuk mengganti manajer saat ini.
Kontrak Erik ten Hag sendiri akan berakhir pada akhir musim depan, dan meskipun ada opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi, belum ada kepastian apakah akan dilakukan.
Ten Hag sendiri telah membela penampilan timnya meskipun kritik yang mereka terima, merujuk pada pencapaian mencapai final Piala FA dan situasi cedera yang sering melanda timnya.
Namun, spekulasi tentang masa depannya tetap berlanjut, terutama dengan pemilik baru yang tidak ragu untuk membuat perubahan jika diperlukan di tengah musim yang mengecewakan.
Tidak hanya masalah manajerial yang menjadi sorotan, tetapi juga ada perubahan di tingkat kepemimpinan klub. CEO sementara Patrick Stewart dan kepala keuangan Cliff Batty dijadwalkan akan hengkang pada musim panas ini.
Dengan masalah internal ini, United juga harus mengatasi pembatasan anggaran transfer yang terbatas. Klub diyakini tertarik untuk mendatangkan beberapa pemain baru, tetapi mungkin akan kesulitan untuk mengeluarkan biaya besar seperti yang mereka lakukan di masa lalu.
Potensi penjualan pemain utama seperti Marcus Rashford juga sedang dipertimbangkan untuk mengumpulkan dana tambahan bagi klub, apalagi dia akan terhitung sebagai keuntungan murni.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya bahwa Manchester United siap mendengarkan tawaran untuk hampir semua pemain mereka, kecuali Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Rasmus Hojlund yang tidak tersentuh.