Darwin Nunez dan Jurgen Klopp - Liverpool
Performa Darwin Nunez jauh menurun, apalagi jika melihat banyaknya peluang yang ia buang dalam beberapa waktu terakhir di Liverpool.

Di tengah hingar-bingar perpisahan Jurgen Klopp, performa Darwin Nunez sebagai ujung tombak Liverpool nyaris luput dari sorotan.

Namun, jika The Reds memiliki mesin gol mematikan seperti Dominic Solanke, mereka mungkin masih bisa bersaing ketat dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Liverpool pasti menyesali keputusan mereka melepas Solanke ke Bournemouth pada tahun 2019 dengan harga hanya £19 juta.

Bandingkan dengan Nunez yang gagal menaklukkan Jordan Pickford di laga derby Merseyside yang krusial, atau gagal memanfaatkan 21 tembakan yang mereka miliki saat kalah dari Crystal Palace.

Solanke telah mencetak 18 gol liga musim ini, hanya tertinggal dua gol dari Erling Haaland dan Cole Palmer. Angka tersebut mungkin bisa lebih tinggi jika dia diapit oleh Mo Salah dan Luis Diaz.

BACA JUGA:Jadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari Ini

Sementara itu, Nunez hanya mencetak 11 gol dari 106 tembakan sepanjang musim ini. Tim papan atas seperti Liverpool tidak bisa lagi bersabar dengan striker yang membutuhkan 10 tembakan untuk mencetak satu gol. Sebaliknya, Solanke mencatatkan rasio satu gol dari setiap lima tembakan, mirip dengan rekor Erling Haaland.

Statistik tersebut cukup memberatkan Nunez, apalagi ditambah dengan 27 peluang emas yang dia sia-siakan.

Liverpool telah mengeluarkan dana awal sebesar £64 juta untuk mendatangkan Nunez, yang masih terikat kontrak selama empat tahun. Jika mereka ingin menjual pemain Uruguay itu pada musim panas ini, akan sulit untuk mendapatkan kembali sebagian besar dana tersebut.

Namun, mempertahankan Nunez yang kurang produktif bisa jadi merugikan mereka dalam perburuan gelar di masa mendatang.

Tautan sumber