Lamine Yamal satu lawan satu kontra kiper Bilbao, tapi gagal gol pada laga Copa del Rey 25 Januari 2024

Gilabola.com – Barcelona seperti menghadapi takdir sejarah menang dan kalah bergantian saat bertemu Athletic Bilbao lagi dan lagi di ajang Copa del Rey selama banyak musim. Kali ini roda nasib Barca tengah berputar ke bawah.

Musuh abadi mereka itu, yang berada di bawah arahan Ernesto Valverde yang juga merupakan bekas pelatih Barca, mengalahkan mereka dengan skor 4-2. Dengan demikian tim berjuluk the Lions itu melaju ke tahap semifinal kompetisi.

Pertandingan perempat final di Estadio San Mames yang usai pada Kamis pagi (25/1) tidak berjalan mudah. Xavi terlihat sangat gusar saat melihat gawang Inaki Pena dibobol oleh Gorka Guruzeta ketika pertandingan baru berjalan 36 detik!

Namun ia sangat gembira dan memeluk beberapa stafnya usai menyaksikan Robert Lewandowski menyamakan skor dan kemudian Lamine Yamal yang masih berumur 16 tahun membawa timnya unggul sebelum babak pertama berakhir.

Namun laga masih jauh dari usai setelah Ohian Sancet menyamakan skor 2-2 pada awal paruh kedua dan kedua tim bertahan sangat baik dan posisi sama kuat bertahan sampai akhir, memaksa dilangsungkannya babak extra time 2×15 menit.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025

Di tahap inilah terjadi bencana setelah Inaki Williams membawa timnya berbalik unggul pada akhir babak pertama masa injury time, menit 107. Dan ketika seluruh pemain Blaugrana berkonsentrasi mencari gol balasan, terjadilah gol keempat melalui Nico Williams. Skor 4-2 bertahan sampai akhir setelah 120 menit pertandingan.

Perfoma Barcelona Sebelum Ini di Copa del Rey

Sudah lama juga Blaugrana tidak pernah menang Copa del Rey. Terakhir kalinya merebut trofi Piala Raja Spanyol itu, tahu kapan? 2021. Menang lawan siapa di final, tahu? Athletic Bilbao.

Padahal Barca dulu termasuk tim paling menakutkan di ajang Copa del Rey, pernah menjadi juaranya untuk empat musim berturut-turut, yakni pada tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018.

Pada dua musim terakhir mereka tersingkir lebih awal. Tahun 2022 sudah harus mengepak koper lebih awal di tahap 16 besar. Tahu siapa yang bertanggung jawab menyingkirkan mereka? Bilbao juga.

Tahun 2023 dibuat tersingkir oleh Real Madrid di tahap semifinal. Mungkin kamu masih ingat momen ketika mereka menang 0-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama dan kemudian dipaksa menelan kekalahan 0-4 di Camp Nou. Agregat 1-4.

Athletic Bilbao Musuh Abadi Barcelona di Copa del Rey

Jika kita melihat mundur kompetisi ini sampai ke musim 2008/09 maka boleh dibilang Athletic Bilbao merupakan musuh abadi Blaugrana di ajang Copa del Rey ini. Sebanyak enam kali saling mengalahkan satu sama lain. Tujuh kali jika termasuk laga yang selesai pada Kamis pagi (25/1) ini.

  • Final 2009 Barca menang di final mengalahkan Bilbao 4-1
  • Final 2012 Barca mengalahkan the Lions di final dengan skor 3-0
  • Final 2015 sudah tahu kan siapa lawan di final? Bilbao lagi dan Blaugrana menang 3-1
  • 2020, pada babak perempat final, roda nasib berbalik, giliran Barcelona kalah dari musuh yang sama 0-1
  • 2021, menang lagi di final kontra the Reds and Whites dengan skor telak 4-0
  • 2022 kalah dari Bilbao di 16 besar dengan skor 2-3 extra time

Fakta bahwa Bilbao dikelola oleh Ernesto Valverde juga menyulitkan tim asal Catalonia itu. Valverde pernah menjadi pelatih Blaugrana pada periode 2017 sampai 2020. Sedikit atau banyak, dia pasti tahu cara bermain tim ini dan warisan yang diteruskan dari tahun ke tahun di akademi yunior klub.

Tautan sumber