Gilabola.com – Liverpool tampil sangat kuat saat menjamu tim asal Austria, LASK Linz, guna memastikan diri lolos ke tahap sistem gugur Liga Europa. Mereka juga memastikan diri menjadi juara Grup E karena di jam yang sama Toulouse gagal menang kontra Royale Union SG.
Tiga gol the Reds dilesakkan secara berturut-turut oleh Luis Diaz dengan bantuan assist Joe Gomez saat belum lagi 12 menit permainan berlalu di Anfield pada Jumat subuh (1/12). Setelah itu gol kedua datang hanya dalam hitungan belasan detik. Kali ini oleh Cody Gakpo dengan bantuan Mohamed Salah.
Sang bintang Mesir itu kemudian mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol ketiga the Reds pada awal babak kedua. Itu datang dari titik penalti usai kiper Tobias Lawal menjatuhkan satu pemain tim tamu.
Liverpool Mencekik LASK
Statistik permainan memperlihatkan apa yang dilakukan para pemain Jurgen Klopp saat mempermalukan lawannya asal Austria itu.
Selain menguasai si bundar sampai mendekati 65 persen, melepaskan 21 kali percobaan gol yang sangat masif dan tujuh di antaranya terarah tepat sasaran ke gawang Tobias Lawal, the Reds berhasil mencekik tim tamu.
BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainHanya ada empat percobaan serangan dari LASK, satu saja yang membuat berkeringat stopper asal Republik Irlandia Caoimhin Kelleher. Tanpa gol.
Angka xG atau harapan gol tuan rumah mencapai 3,50 yang berarti seharusnya klub berbasis di Anfield itu bisa memiliki sampai empat gol dalam 90 menit. Coba bandingkan itu dengan apa yang dilakukan oleh tim tamu, hanya 0,32.
Apa Selanjutnya Bagi Liverpool?
Hasil imbang Toulouse kontra Royale Union SG memastikan posisi Liverpool sebagai juara Grup E. Apa pun hasil dari matchday keenam sudah tidak akan mengubah posisi itu. Bahkan jika the Reds kalah pada laga terakhirnya.
Mo Salah dan rekan-rekannya sangat nyaman dengan kemenangan tiga gol ini sampai-sampai Klopp sudah melakukan tiga rotasi sekaligus seawal menit 55, menarik keluar Ibrahima Konate, Mo Salah dan Luis Diaz, serta memasukkan Trent Alexander-Arnold, Curtis Jones dan Darwin Nunez.
Dua pergantian lagi terjadi jelang akhir dengan Ryan Gravenberch keluar bersama Kostas Tsimikas, digantikan oleh dua pemain muda Conor Bradley (20 tahun) serta Luke Chambers (19).
Kepastian menjadi juara grup ini akan membuat Klopp memiliki kemewahan memainkan starter pemain-pemain muda pada laga keenam pada pertengahan Desember 2023 nanti di kandang Royale Union SG.
Apa untungnya menjadi juara grup di LIga Europa? Untung besar karena tim runner-up harus lebih dulu menjalani tahap play-off menghadapi tim-tim gusuran dari Liga Champions, yakni mereka yang finish pada posisi ketiga grupnya masing-masing.