Gila Bola – Timnas Thailand akan memulai aksi mereka di Piala Asia dengan hadapi Kirgizstan di Grup F yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Selasa (16/1) malam.
Mereka harus hadapi Kirgizstan yang diasuh Stefan Tarkovic dan tengah mengejar peluang melaju ke babak sistem gugur untuk kedua kalinya secara berturut-turut di ajang ini. The White Falcons sebelumnya berhasil merambah babak 16 besar di Piala Asia tahun 2019 yang berlangsung di Uni Emirat Arab – yang juga menjadi debut mereka di ajang ini.
Thailand tentunya akan hadapi lawan yang tak mudah di laga perdana mereka ini. Kirgizstan bertengger 15 posisi di atas mereka di dalam daftar Ranking Fifa, Kirgizstan berambisi mendominasi jalannya laga dan menang di laga pembuka mereka ini, demi tingkatkan kepercayaan diri jelang hadapi Arab Saudi pada 21 Januari dan Oman, empat hari berikutnya.
“Ini kehormatan besar bagi kami menjadi bagian dari tim-tim yang bertanding di Piala Asia di Qatar – negara yang juga menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Bagi kami, ini menjadi sebuah kehormatan untuk berada di sini dan, tentu saja, kami akan tunjukkan penampilan terbaik kami,” tandas Tarkovic dalam situs resmi AFC.
“Kami telah mempersiapkan diri dengan sangat baik, sudah hampir 40 hari kami berlatih dan bertanding sejak 7 Desember. Kami mainkan empat laga persiapan, para pemain juga mempersiapkan diri dengan baik dan kami sekarang senang akan lakoni pertandingan pertama kami,” tambah pelatih berusia 50 tahun itu.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi BahrainJadwal Liga Konferensi Eropa Malam ini Musim 2024/2025Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Kirgizstan Belum Tahu Permainan Thailand
“Kita semua tahu, ini grup yang sulit. Kami sudah hadapi Oman di Kualifikasi Piala Dunia pada bulan November, sepak bola Arab Saudi juga luar biasa dan sangat berkembang, sementara Thailand agak lebih sulit untuk dinilai, karena mereka baru saja mengganti pelatih mereka,” ujar Tarkovic.
“Ini perubahan situasi untuk tim kami dan para pemain, tapi kami harus tunjukkan dan mainkan apa yang kami bisa lakukan. Kami ingin mencapai target kami dan salah satunya adalah lolos ke fase berikutnya,” tegasnya.
Thailand Tanpa Sejumlah Pemain Bintang di Piala Asia Kali Ini
Di kubu Thailand, keputusan untuk mengganti Alexandre Polking pada akhir bulan November dengan pelatih asal Jepang, Masatada Ishii, membuat munculnya beberapa ketidakpastian di dalam tim tersebut. Hal ini ditunjukkan saat mereka kalah 0-5 dari Jepang di sebuah laga persahabatan.
Ishii juga tak akan diperkuat beberapa andalan Thailand, seperti Teerasil Dangda, Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat di perhelatan ini. Namun mantan pelatih Kashima Antlers dan Buriram United itu yakin, Thailand akan tunjukkan permainan berbeda di Qatar.
“Sejak pemusatan latihan di Thailand dan di Qatar ini, kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, serta yakin dengan strategi kami. Kami juga tunjukkan dedikasi kepada para pemain,” ujar Ishii.
Thailand Waspadai Kekuatan Kirgizstan
“Para pemain 100 persen fokus. Jika anda menyaksikan pertandingan Jepang melawan Vietnam, anda bisa melihat bahwa level permainan sepak bola di Asia Tenggara itu cukup tinggi. Jadi, ada standar yang harus kami bangun dan tunjukkan,” tambahnya.
“Terkait absennya Teerasil dan Chanathip, walaupun mereka tak ada di sini, kami punya sebuah tim yang siap bertarung di turnamen ini, kami punya Theerathon (Bunmanthan) serta banyak pemain lain yang baru yang akan membela tim ini,” tandas Ishii.
Terkait permainan Kirgizstan, Ishii mengaku sudah menganalisa permainan lawan dan tahu betul bahwa lini serang mereka bermain sangat cepat, di samping bermain solid di lini belakang. “Kami akan waspada dengan kekuatan dan kelemahan mereka,” tambahnya.
