Gila Bola – Tidak ada hasil dramatis dari pertandingan FC Porto vs Barcelona di Liga Champions, dengan striker utama tim tamu cedera. Namun pemain pengganti Ferran Torres malah menjadi penyelamat tim.
Robert Lewandowski harus ditarik keluar dan digantikan oleh Torres saat babak pertama masih menyisakan sekitar 10 menit. Itu bukan kabar yang ingin dilihat oleh Xavi, namun sepertinya berkah di balik bencana setelah sang pemain pengganti mencetak gol satu-satunya.
Gol Blaugrana datang dengan bantuan Ilkay Gundogan pada masa injury time akhir babak pertama. Tidak ada gol tambahan saat kedua tim sama-sama melepaskan 13 percobaan gol, meskipun tuan rumah berada di bawah tekanan dan dominasi tim tamu.
Gavi Terkena Kartu Merah
Insiden lain yang akan mengecewakan Xvi adalah ketika gelandang utamanya Gavi terkena kartu kuning kedua pada akhir paruh kedua permainan di Estádio do Dragão ini dan harus keluar lebih awal.
Untuk kedua insiden itu Gavi menahan pemain lawan dan wasit Anthony Taylor tidak menahan dirinya untuk mengibaskan kartu kuning kedua yang memaksa gelandang 19 tahun itu absen pada pertandingan Liga Champions berikutnya.
BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedBarca Kini 6 Poin dan Kuasai Puncak Klasemen
Jika ada kabar menggembirakan bagi sang pelatih tim tamu maka itu adalah kemenangan dan fakta bahwa mereka mungkin sudah setengah perjalanan untuk lolos ke tahap selanjutnya.
Barca kini memiliki 6 poin yang cukup untuk mengisi posisi pertama Grup H, tiga poin di atas FC Porto dan Shakhtar Donetsk, serta enam poin di atas Royal Antwerp, klub Belgia yang mereka taklukkan dengan skor 5-0 pada matchday pertama.
Barcelona Butuh Kemenangan dan Lolos ke 16 Besar
Xavi akan sangat putus asa untuk membawa timnya lolos ke 16 besar. Semua demi prestise klub, namun juga demi pendapatan yang lebih baik mengingat kondisi keuangan klub yang memprihatinkan.
Sudah dua musim terakhir Blaugrana selalu gagal lolos lebih jauh dari level penyisihan grup UCL, tersingkir di tahap ini pada musim 2021/22 dan 2022/23.
Di Grup E musim 2021/22 Barca harus melihat mereka turun kasta ke Liga Europa usai satu grup dengan Bayern Munchen dan Benfica yang mencatatkan penampilan lebih baik.
Musim selanjutnya 2022/23, skuad Sergi Roberto dan rekan-rekannya kembali dipaksa tersingkir saat menemukan diri mereka satu grup dengan Die Roten dan Inter dan kalah bagus dibandingkan dua rival mereka itu.
Kini perolehan enam poin meskipun masih jauh dari kepastian, mungkin sudah sedikit lebih baik daripada musim-musim sebelumnya. Barca akan menerima kunjungan Shakhtar Donetsk untuk matchday ketiga sebelum tandang ke Volksparkstadion di Hamburg untuk matchday keempat.