Gila Bola – Timnas Inggris berhasil menang 3-0 atas Bosnia Herzegovina sebagai laga pemanasan jelang gelaran Piala Eropa 2024.
Sekarang kita melihat selebrasi khas Cole Palmer di pentas internasional dan dengan itu, tampaknya ia telah mengamankan posisinya dalam skuad 26 pemain terakhir pilihan Gareth Southgate untuk Piala Eropa.
Pasti tidak ada keraguan ketika Palmer mengambil penalti yang akhirnya membuka skor melawan tim Bosnia dan Herzegovina yang tampil gigih dan terorganisir.
Untuk menunjukkan betapa luar biasa musim ini bagi pemain utama Chelsea ini, gol tersebut, yang merupakan gol pertamanya untuk timnas Inggris dalam penampilan ketiganya dan starter pertamanya, ini berarti pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak gol di Piala Super Eropa, Community Shield, Premier League, Piala FA, Piala Carabao dan sekarang di sepak bola internasional. Semua sejak Agustus 2023 lalu!
Palmer pasti akan memiliki kesempatan untuk mencetak gol bagi negaranya di pertandingan penting dan dia jelas merupakan salah satu pemain terbaik di pertandingan pemanasan ini.
BACA JUGA:Jadwal Liga Europa Malam Ini Musim 2024/2025Jadwal Bola Malam Ini, Siaran Langsung Sepak Bola di TV Hari IniBarcelona Resmi Gaet Szczesny, Berapa Besaran Gajinya?Kali ini, mungkin tersengat oleh tuntutan Southgate untuk mempercepat tempo, mereka jauh lebih baik setelah jeda dan bahkan lebih baik lagi setelah melakukan lima perubahan yang direncanakan sebelumnya pada jam pertandingan di mana mereka menciptakan peluang demi peluang. Saat peluit akhir, itu adalah 25 upaya ke gawang dibandingkan hanya dua dari Bosnia.
Kemenangan ini juga merupakan hasil yang baik bagi Trent Alexander-Arnold, setelah babak pertama mengecewakan, ia melepaskan tendangan voli spektakuler menjebol gawang Bosnia. Dia memulai di lini tengah dan berakhir sebagai bek kanan.
Gol Alexander-Arnold berawal dari umpan silang Jack Grealish dan tampaknya pemain sayap Manchester City itu mulai panas. Dia bermain seperti kesetanan ketika masuk dan rekannya, Eberechi Eze juga melakukan beberapa dribel dan membuat Southgate terkesan. Keduanya melakukan lebih dari James Maddison.
Ada juga penampilan cameo dari gelandang Crystal Palace Adam Wharton. Dia mungkin masih jarang bermain di Liga Premier tetapi pemain berusia 20 tahun itu terlihat sangat nyaman bersama skuad tim nasional Inggris.
Harry Kane mencetak gol penutup, memanfaatkan perebutan bola di depan gawang dan melesakkan bola masuk gawang. Dia terlihat tajam, dengan sundulan melebar dan tembakan keras dan syukurlah tidak ada tanda-tanda masalah punggung yang menghambatnya di akhir musim bersama Bayern Munchen. Ini adalah gol ke-63 dalam 90 penampilan bersama timnas Inggris bagi Kane.
Namun, laga ini adalah perjuangan bagi Ollie Watkins, yang mendapatkan beberapa peluang tapi gagal memanfaatkannya, sementara keterlibatannya sangat minimal. Kemudian Ivan Toney, penyerang dalam skuad sementara 33 pemain bahkan tidak dimainkan.
Mungkin Toney telah dijanjikan waktu bermain melawan Islandia dalam pertandingan pemanasan terakhir Inggris pada hari Jumat ini, sebelum skuad dikurangi menjadi 26 pemain.
Bagi Toney, gol Cole Palmer mungkin juga membuatnya lebih gelisah. Salah satu kekuatan utama striker Brentford ini adalah mencetak gol penalti tetapi Palmer ternyata juga memiliki ketenangan saat mengeksekusi penalti dan sekarang bisa dianggap sebagai pemain pelapis Kane.
Southgate menggunakan formasi 4-2-3-1 yang mungkin juga ingin diterapkan Southgate dalam pertandingan pembuka grup melawan Serbia pekan depan.
Jordan Pickford akan bermain, begitu pula Kieran Trippier karena Luke Shaw sedang berjuang untuk kebugaran di posisi bek kiri. Sementara Marc Guehi telah diperintahkan untuk mempersiapkan diri dengan absennya Harry Maguire.
Menariknya Cole Palmer digunakan sebagai pemain nomor 10 di laga kali ini, bukan di salah satu posisi serang yang lebih melebar dan dia memberikan umpan cerdas untuk memberikan umpan bagi Watkins 15 menit setelah turun minum.
Southgate kemudian mengungkapkan strategi itu berhasil. Inggris meningkatkan tempo. Di lini tengah ada Conor Gallagher yang pengaruhnya dan agresivitasnya berperan besar bagi tim dan Alexander-Arnold yang meski pasif tetapi ada lebih banyak hal positif saat mereka terus menyerang, terutama ketika ia menguasai bola.
Ini adalah persiapan yang ideal untuk Inggris. Bosnia menurunkan lima bek dan Southgate mengharapkan hal yang sama dari Serbia pekan depan sehingga ini adalah pelajaran bagi mereka tentang cara mendobraknya.
