Gilabola.com – Pertemuan antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di Liga Champions pada Rabu (2/10) dini hari WIB akan menjadi laga besar yang mempertemukan dua raksasa Eropa dengan ambisi besar. Kedua tim sama-sama mencari gelar Liga Champions yang belum pernah mereka raih, membuat laga di Emirates ini diprediksi berlangsung seru.
Arsenal, di bawah kepemimpinan Mikel Arteta, terus menunjukkan performa positif di berbagai kompetisi, sementara PSG, yang saat ini dilatih oleh Luis Enrique, mencoba bangkit dari kesulitan-kesulitan yang menghampiri mereka di musim sebelumnya.
Arsenal memulai musim Liga Champions mereka dengan hasil imbang tanpa gol melawan Atalanta di pertandingan pembuka grup. Meski mampu menjaga clean sheet, performa ofensif mereka tidak terlalu impresif, apalagi dengan absennya Martin Odegaard yang merupakan playmaker utama.
Namun, The Gunnerstelah menunjukkan peningkatan performa di kompetisi domestik, di mana mereka berhasil meraih kemenangan dramatis 4-2 atas Leicester City pada akhir pekan.
Kemenangan tersebut memperlihatkan ketajaman lini depan mereka yang kini semakin solid dengan kehadiran pemain-pemain seperti Gabriel Martinelli dan Kai Havertz yang bermain sebagai false nine.
BACA JUGA:Mikel Arteta Tersanjung Dengan Mikel Merino Saat Update Cedera Martin Odegaard Terungkap!Manchester City Blunder Lagi? Usai Cole Palmer, Kini Liam Delap Bersinar Usai Dilepas Guardiola!Laga Man United vs Porto Bisa Jadi Laga Penghakiman Bagi Erik Ten Hag!Di sisi lain, PSG memulai perjalanan Eropa mereka dengan kemenangan tipis 1-0 atas tim La Liga, Girona. Tim asuhan Luis Enrique ini sebenarnya tampil mendominasi, namun harus menunggu hingga menit akhir untuk mendapatkan gol kemenangan melalui kesalahan fatal dari kiper lawan.
PSG memang belum terkalahkan di Ligue 1, tetapi mereka menghadapi tantangan besar di Eropa, terutama ketika berhadapan dengan tim-tim Inggris. Catatan buruk mereka dalam kunjungan ke Inggris, di mana mereka kalah dalam tiga laga terakhirnya, membuat pertandingan di Emirates menjadi ujian berat.
Prediksi
Arsenal akan menghadapi laga ini tanpa sejumlah pemain kunci, termasuk Martin Odegaard, Mikel Merino, Takehiro Tomiyasu, dan Kieran Tierney, yang semuanya masih dalam pemulihan dari cedera.
Odegaard, kapten tim, sangat dirindukan oleh tim dalam hal kreativitas di lini tengah, sementara Merino belum tampil sama sekali sejak bergabung dari Real Sociedad pada musim panas lalu.
Kabar baiknya, Ben White diperkirakan akan kembali bermain setelah sempat diragukan tampil akibat masalah lutut. Absennya beberapa pemain ini akan membuka peluang bagi pemain lain seperti Kai Havertz dan Gabriel Martinelli untuk bersinar, terutama di lini serang.
Di sisi PSG, kondisi tim tak jauh berbeda, dengan beberapa pemain kunci yang dipastikan absen. Goncalo Ramos, Lucas Hernandez, Presnel Kimpembe, dan Marco Asensio semuanya harus menepi karena cedera.
Kiper utama Gianluigi Donnarumma juga diragukan tampil, yang mungkin memberikan kesempatan bagi Matvei Safonov untuk mengisi posisi penjaga gawang. Ousmane Dembele absen karena indisipliner.
Kehilangan beberapa pemain bintang bisa membuat PSG kesulitan, meski mereka masih memiliki talenta besar di lini depan seperti Randal Kolo Muani, Bradley Barcola, dan Lee Kang-In yang diharapkan bisa memberikan ancaman bagi pertahanan Arsenal.
Dalam pertandingan ini, Arsenal akan mencoba memanfaatkan rekor positif mereka di Emirates, di mana mereka berhasil memenangkan 12 dari 15 pertandingan terakhir di kandang.
Gabriel Martinelli, yang tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan PSG. Bek kanan PSG, Achraf Hakimi, cenderung maju terlalu jauh dalam menyerang, yang bisa memberi ruang bagi Martinelli untuk mengekploitasi sayap dan menciptakan peluang berbahaya.
Sementara itu, PSG, meski belum terkalahkan musim ini, harus memperbaiki performa tandang mereka di Liga Champions. Musim lalu, mereka kalah dalam tiga dari enam laga tandang di kompetisi ini, termasuk kekalahan telak dari tim-tim Inggris.
Luis Enrique, yang dikenal dengan filosofi penguasaan bola, harus berhati-hati dalam menyusun taktik untuk menghadapi pressing tinggi dari Arsenal, yang bisa memanfaatkan transisi cepat untuk menyerang balik. Skor: Arsenal 1-0 Paris Saint-Germain.