Barcelona Jumpa Manchester United, Jordi Cruyff: Final Kepagian!

Gilabola.com – Jordi Cruyff sebenarnya menyambut baik laga ini. Tapi dia menyatakan akan ideal Barcelona ketemu Manchester United di partai final bukan playoff.

Direktur olahraga Barcelona, Jordi Cruyff kurang puas dengan hasil playoff Liga Europa. Dia menilai ketemu Manchester United terlalu cepat.

UEFA telah menyelesaikan undian babak playoff Liga Europa 2022/23. Ada yang menarik dari hasil undian ini. Manchester United langsung ketemu Barcelona.

Manchester United statusnya merupakan runner-up di Liga Europa, sementara Barcelona adalah tim yang tersingkir di Liga Champions. Klub sepak bola asal Catalan cuma bisa finis di peringkat ketiga klasemen akhir.

Xavi Hernandez yang mengetahui Blaugrana berjumpa Manchester United menilainya sebagai lawan yang sulit. Tapi sang pelatih tegaskan menantikan dan siap bertarung hadapi raksasa Liga Inggris.

BACA JUGA:Zhejiang FC 1-0 Persib Bandung: Igbonefo Blunder, Sering Kehilangan Momentum!Kylian Mbappe Absen di Timnas Perancis Akibat CederaSkuad Timnas Inggris Oktober 2024: Solanke Masuk, Maguire-Bowen-Maddison Dicoret!

Sementara Jordi Cruyff sebenarnya menyambut baik pertandingan ini, tetapi dia menilai akan lebih baik ketemunya di final Liga Europa bukan babak playoff.

Kata Cruyff seperti dikutip dari Sportsmax, undian Liga Europa ini akan disukai oleh kedua tim. Namun yang dia sayangkan adalah terlalu cepat.

Jordi Cruyff menyebutkan pertandingan ini akan sulit. Akan tetapi, dia menilai akan spesial untuk Barcelona maupun Manchester United. Pasalnya, dua klub sepak bola yang memiliki sejarah. Dia juga menyatakan dengan label tim besar akan ada banyak tuntutan dan tekanan untuk memenangkannya. Tapi dia tegaskan Barcelona sangat termotivasi.

Pada leg pertama playoff Liga Europa, raksasa Liga Spanyol akan lebih dulu menjamu Manchester United pada Februari 2023 di Camp Nou.

Barcelona terakhir bertemu Manchester United pada 2019 di Liga Champions. Pada saat itu, dalam dua leg klub sepak bola asal Catalan mampu menangkan pertandingan dan menang agregat 4-0. Raksasa Liga Spanyol saat itu masih dipoles Ernesto Valverde.

Tautan sumber