Gila Bola – Raphinha berhasil tunjukkan bahwa ia layak dipertahankan Barcelona setelah tim Catalan itu membantai Real Betis, 4-0, di Camp Nou, Minggu (30/4).
“Kami harus tunjukkan reaksi setelah dipermalukan Rayo (Vallecano),” demikian ungkap bintang Brasil tersebut usai pertandingan melawan Betis.
Barcelona menjamu Real Betis di pekan ke-32 yang berhasil membantu Barca pertahankan posisi teratas La Liga, dengan keunggulan 11 poin. Skuad Xavi Hernandez itu bermain tajam dan cepat, serta bisa dengan mudah mencetak dua hingga tiga gol lagi di laga lain.
Salah satu pembuat perbedaan di laga melawan Betis, sekali lagi, adalah Raphinha. Dia menjadi pengumpan saat Andreas Christensen mencetak gol pembuka kemenangan Barcelona, lalu ia juga bukukan gol ketiga Barca – hanya tiga menit setelah gol kedua yang dicetak Robert Lewandowski. Raphinha pun menjadi Man of the Match di laga ini.
Mantan bintang Leeds United yang akan dijual Barcelona pada musim panas itupun angkat bicara usai pertandingan. “Saya selalu mencoba berikan yang terbaik untuk mengembangkan dan membantu tim ini. Kami sadar betul, kami harus bereaksi setelah kami dikalahkan Rayo,” tegas Raphinha.
BACA JUGA:Vincent Kompany Gigih Membela Diri Usai Bayern Munchen KalahZhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!“Kami tahu apa yang kami butuhkan, ini soal ambisi dan tekad. Jika kami ingin menangkan liga ini, kami harus terus berada di level ini,” tambahnya.
Barcelona Diperkuat Debutan Termuda La Liga di Abad Ini
Salah satu dari 16 pemain Barca di laga melawan Betis, adalah remaja berusia 15 tahun, Lamine Yamal.
Pemain yang berpeluang tanda tangani kontrak baru jangka panjang dengan tim Catalan itu, menjadi pemain debutan termuda La Liga di abad ini.
Yamal masuk di menit ke-83, dan nyaris mencetak gol lewat satu sentuhan pertamanya. Yamal kemudian mengkreasikan peluang brilian untuk Ousmane Dembele di dalam area penalti lewat umpannya, sayang bintang asal Perancis itu terlambat memanfaatkan umpan tersebut.
Raphinha Dukung Bersinarnya Lamine di Barcelona
Raphinha pun sempat berkomentar soal permainan yang ditunjukkan pemain remaja tersebut, dan apa yang pernah dilakukannya di saat dia masih seusia Yamal.
“Kami memberi tahu dia saat di bench. Waktu saya masih berusia 15 tahun seperti dia saat ini, saya bermain untuk klub lokal. Dia kemudian memasuki stadion ini dengan dukungan fans, itu benar-benar tak bisa dipercaya! Dia bahkan juga nyaris mencetak gol,” ujar Raphinha.
“Semua orang akan membantu Lamine, dia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi klub ini,” ungkap Raphinha – yang kabarnya diburu banyak tim papan atas Inggris musim panas ini, seperti dilansir Barca Universal.