Roberto de Zerbi Klaim Brighton Harusnya Bisa Menang Lawan 10 Peman The Blues

Gilabola.com – Manajer Brighton, Roberto De Zerbi, mengklaim bahwa timnya seharusnya keluar sebagai pemenang melawan Chelsea di Stamford Bridge setelah kekalahan dari The Bluessembari memberikan pengakuan terkait VAR.

Buruknya The Seagulls dalam bertahan dari situasi sepak pojok membuat mereka sudah kebobolan dua gol di 21 menit pertama pertandingan dari situasi bola mati itu, dengan gol pertama dicetak oleh tandukan Enzo Fernandez.

Situasi sepak pojok lainnya membuat Brighton kebobolan gol kedua melalui tandukan Levi Colwill yang dikonfirmasi melalui teknologi garis gawang, sebelum tendangan kaki kiri Facundo Bounanotte sempat memberi mereka harapan.

Asa Brighton untuk comeback makin terbuka ketika Conor Gallagher diusir dengan kartu merah usai menekel Billy Gilmour dari belakang, namun mereka malah kebobolan gol ketiga melalui penalti Enzo usai melanggar Mykhaylo Mudryk di kotak terlarang.

Pada akhirnya, gol Joao Pedro lewat sundulan dari sepak pojok datang terlalu terlambat dengan The Seagulls, yang menguasai 68 persen penguasaan bola atas tuan rumah, harus menderita kekalahan.

BACA JUGA:Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester UnitedTimnas Indonesia Tanpa Maarten Paes Hadapi Bahrain

Robert de Zerbi, dalam wawancara usai pertandingan yang kami beritakan dari Football London,menyatakan bahwa Brighton seharusnya mengamankan tiga poin dari pertandingan tersebut.

Meskipun Evan Ferguson dkk mendominasi penguasaan bola dan peluang di babak kedua, mereka kesulitan mematahkan pertahanan Chelsea asuhan Mauricio Pochettino tang tampil solid.

Meskipun gol balasan dari Joao Pedro di menit ke-92 meningkatkan tingkat kecemasan bagi tuan rumah, The Blues pada akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan mereka menjadi kemenangan 3-2 di akhir laga.

Roberto de Zerbi menegaskan bahwa timnya layak mendapatkan poin. Dia menyatakan bahwa Brighton bermain lebih baik daripada Chelsea, bahkan dibandingkan dengan pertandingan Liga Europa dan pertandingan melawan Nottingham Forest.

Taktisi Italia itu mengakui adanya tiga kesalahan besar yang dilakukan timnya yang menyebabkan kekalahan, dengan dia tampaknya menyoroti tiga kesalahan itu pada tiga gol yang bersarang ke gawang timnya.

Bos Brighton juga enggan berkomentar banyak mengenai dua keputusan penalti yang menguntungkan Chelsea. Meskipun VAR membatalkan kedua keputusan tersebut, De Zerbi menolak terlibat dalam kontroversi tersebut.

Dia menyatakan bahwa timnya bermain sangat baik sebelum insiden-insiden tersebut dan tidak ingin berkomentar lebih lanjut tentang wasit. De Zerbi menunjukkan sikap sportif dengan menyatakan bahwa wasit adalah orang baik dan bisa melakukan kesalahan, dan itu bukan urusannya untuk membicarakannya.

Tautan sumber