Kritik Pedas Paul Scholes Terhadap Kinerja Lini Belakang dan Kiper Manchester United

Gila Bola – Paul Scholes dengan tegas mengkritik lini belakang Manchester United setelah kekalahan tim mereka dari Galatasaray pada Rabu (4/10) dini hari WIB di matchday kedua Liga Champions mereka.

The Red Devils melanjutkan kinerja buruk mereka di awal musim ini karena sementara mereka unggul dua kali atas tim tamu, tapi pada akhirnya terus terkejar dan kalah 2-3 di depan publik mereka sendiri.

Rasmus Hojlund membawa Manchester United dua kali unggul menit ke-16 dan ke-67, tapi Wilfried Zaha dan Kerem Akturkoglu menyamakan kedudukan bagi Galatasaray sebelum Mauro Icardi mencetak gol penentu kemenangan.

Dalam komentarnya kepada TNT Sports, yang kami beritakan dari Metro,Paul Scholes mengevaluasi pertandingan dengan keras, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim.

Menurutnya, Manchester United seharusnya memenangkan pertandingan melawan Galatasaray ini, terutama karena itu adalah pertandingan kandang pertama mereka di Liga Champions.

BACA JUGA:Zhejiang FC vs Persib Bandung: Duel Dua Tim Dengan Target Menang!Lihat Video Viral Ini! Bek Real Madrid Antonio Rudiger Main Judo, Harusnya Kartu Merah!Peter Schmeichel Kisahkan Beratnya Pendidikan Militer Era Alex Ferguson di Manchester United

Dia merasa bahwa performa bek-bek United yang menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam pertahanan. Dia juga mempertanyakan posisi Raphael Varane dan kinerja Victor Lindelof yang dianggapnya lemah dan tidak konsisten.

Paul Scholes juga memberikan kritik terhadap penampilan penjaga gawang United, yang dalam hal ini adalah Andre Onana. Dia menilai bahwa kesalahan Onana yang menyebabkan penalti bagi Galatasaray adalah sebuah kegagalan yang tidak dapat diterima.

Meskipun Mauro Icardi gagal mengeksekusi penalti tersebut, kesalahan penjaga gawang timnas Kamerun itu masih berdampak karena menyebabkan Casemiro dikeluarkan dari lapangan.

Paul Scholes sangat kecewa dengan penampilan Andre Onana dan merasa bahwa kiper tersebut harus bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahannya yang memberikan hasil buruk bagi Manchester United.

Kritik Scholes terhadap lini belakang dan penjaga gawang tidak berhenti di situ. Dia juga mengomentari Marcus Rashford yang gagal mencetak gol dalam peluang emas saat skor masih 1-1.

Dia menyatakan bahwa Rashford seharusnya memiliki lebih banyak rasa percaya diri dan mencoba mengejar gol daripada mencoba mengarahkan bola ke Bruno Fernandes. Menurutnya, Rashford terlalu memikirkan pilihan lain dan seharusnya lebih agresif dalam mengejar gol.

Keseluruhan, Paul Scholes sangat kritis terhadap penampilan Manchester United dalam kekalahan melawan Galatasaray tersebut, terutama dalam hal pertahanan dan penyelesaian peluang.

Dia merasa bahwa tim lamanya harus tampil lebih baik, terutama dalam pertandingan kandang Liga Champions yang seharusnya menjadi pertandingan yang mereka menangkan. Komentarnya mencerminkan ketidakpuasannya terhadap performa tim asuhan Erik ten Hag.

Tautan sumber